Kau Menyajikan Radiohead di Atas Meja Makan

1 min read

Menu sarapan di meja makan
ditentukan dari seberapa kuat
kita mengulang rekaman di mesin cuci

Senin: Aku ingat ada seorang polisi bertanya,
“Selamat pagi, boleh lihat mimpi-mimpinya?”
Kartu tanda pengenalku berisi rumah besar,
satu mobil, taman layu, dan sangkar burung kosong.
Motor butut penuh cicilan ini yang akan membawaku ke sana.
Tidak ada penilangan rupanya. Di mata polisi itu
aku lihat seorang pria kehilangan arah,
seperti sedang mencari sebuah kompleks pemakaman
tempat di mana bunga dan burung bisa ia kuburkan.

Selasa: Kau membeli pupuk untuk bunga kita.
Dari berbagai warna, kau pilih merah muda.
Kelopaknya ingin tersusun oleh dirimu, tapi
kau takkan mampu. Sebelum mekar menjadi bulan,
kau sudah memetiknya, menyisir dan memaksa
akarnya mengisi pot kosong di hatimu.

Rabu: Kita pergi dansa kecil-kecilan saja.
Di pasar malam ada banyak sekali gulali;
kita menari dengan senjata yang kita bawa sendiri.
Permen kedaluwarsa, masih bisa dikunyah,
masih bisa membuat kita bertahan hidup,
masih membuat kita mabuk—histeria—
dan mengeluh ringan bagai tuli dan buta.

Kamis: Aku lupa mengecek internet pagi ini.
Kulkas dan televisi kita belum laku, mereka tak
banyak bicara. Ada tangan tak kasatmata
yang iseng mengubah harga kita. Ada semangat
yang kusut di bawah barisan-barisan. Sungguh
aku ingin tidur saja hari ini, tanpa memikirkan
apa lagi yang kita punya dalam ketiadaan.

Jumat: Perabot di rumah jatuh seperti domino.
Tubuhmu kejang dan tertekuk. Kau mulai telanjang
dan ingin bersayap. Di dalam kepalamu tumbuh
bulu-bulu. Kau adalah manifestasi
kicau lampau yang tidak bisa bersuara
di bawah nyala dan matinya matahari.

Sabtu: Mencuci baju.
Kita memutar Senin sampai Jumat
dengan detergen yang mengandung banyak doa.
Doa yang mengalir seperti aliran air sungai,
menambahkan yang kurang dan belum usai.

Minggu: kau menyajikan Radiohead di atas meja makan,
berharap ada yang berkicau merdu di sangkar
atau mekar indah di taman. Kita tahu betul
perut ini takkan pernah merasa kenyang
dengan menu yang sama setiap pekan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.