a & ih
aih aih bisa saja kau ini bunga kepodang bunga-bunga melati di kuping begawan di atas rakit bengawan menjulur-julur menimbang-nimbang melebar menyusut aih aih bisa saja kau ini tak pulang-pulang menemui banjir selutut setangga rumah-rumah tak terjaga tak melawan kuncup-kuncup air alangkah matinya kita hari ini benar-benar mati kita hari ini tak bisa tak mati hari ini sebab benar-benar harus mati kita hari ini jika ingin semuanya seimbang menimbang-nimbang kembang mana yang akan lebih duluan mati dan mengalir ke hilir jauh wusshh jauh jauh jauh membuat sedimen-sedimen baru berlumpur dan kotor seperti kerak-kerak hidup yang susah dicuci dengan sabun di wastafel-wastafel umum yang
retak berlumut penuh semut baris-bebaris mengecup waktu di tetes-tetes air yang tak sempat menjadi air aih kita kan mau mati hari ini mana perlu peduli dengan apa yang akan dan belum terjadi aih lekaslah mengambang dan tuli seperti batu di tempat mana pun tak ada yang perlu peduli dan dipedulikan aih, “jadi mati tidak?” besok sajalah, kekasihku menelepon mau mengeloniku.
Ini Libur, kan?
blurbrkrkrkrkblrrrblbrblbrkrkrkr hanya (entah berapa tetes) air keran mengucur ke dalam ember bekas royal palmia butter margarin 18kg wrekwrekwrekkkkkkrkrkrrkrk ketika digeser sedikit saja blurbrkrkrkrkrkrk atau jika kerannya dikecilkan sedikit wruwruwruwruwruwru lalu saat penuh air-air melewati lingkar ember tyakcakpyuktèstèstèstèsc-kepyakckckck sebab ini minggu goyang-goyangkan saja embernya pyak pyak pyak pyak airnya meluncur tipis seperti lempeng kaca yang pecah di lantai toh tak akan ada yang datang semua orang bangun agak siang seperti ingin menyesap madu hidup dari pangkal kembang wora-wari madu ah kembang wora-wari madu sruu ketika diisap lantas dibuang mahkota merahnya yang seperti terompet sebab sebentar lagi motor berknalpot blong itu berhenti di depan tinnnnnn tin tinnnnnn tin tin tinnnnn klaksonnya mengekor sebelum berhenti dan yorrrrr sayorrrr tapi ini hari minggu lagian kenapa kita mesti makan setiap hari setiap enam jam sekali! kenapa perut terlalu rewel untuk dunia yang tak kenal rewel ini. aku sibuk! dua series belum rampung dan tak ada waktu untuk merajang bawang merah, menceplok telor, mencuci beras, mengunyah, dan mencuci piring! kalau sebulan sekali saja bagaimana? krurururukk aihh yasudah seminggu sekali bagaimana? dunia sebegini buru-buru mana ada waktu untuk duduk dan mengunyah nasi lagi nasi lagi kadang-kadang mi instan lembek murahan, kan ada banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan untuk menikmati libur yang sekelumit ini dengan punggung pegal dan mata merah.
MRT Lebak Bulus
nitt tintung tiket tidak dapat digunakan
nittt ahahaha eh loe udah pesen ojol belum?
cklekk nuinuinuinuinuinuinui …. menuju stasiun akhir lebak bulus grab lebak bulus grab glenggleng glenggleng glenggleng besi beradu besi bergesek saling mendecit lampu-lampu mengisi seluruh bayangan dan kaca-kaca mengkilat memantulkan wajah siapa pun yang berani memandang keluar ke kunang-kunang beroda yang berdesak tumpang tindih di jalan bawah seperti lebah buru-buru pulang membawa penuh madu tin tinn tinnnn tet tett tettt wiuwiuwiu hayya alashshalaah suhu di dalam dingin seperti kulkas yang menipu udara di sekitar meja dan dinding dan langit-langitnya penuh stiker-stiker marketplace yang sedang membakar isi dompet penumpang-penumpang berbau masam dan besok sepedaan aja apa mau jalan? semua tahu stok foto instagram habis dan kabarnya besok pagi cuaca biru tapi apa nonton saja? toh sensasi bangun pagi tidak menyenangkan dan semua orang sedang kesal menghindari spoiler film terbaru di twitter tin tinn tinnn deru mobil menjauh makin kecil makin kecil lalu mobil lain menyambung terus saling tindih menindih suara dengan suara di kepala yang semua orang mestinya dengarkan woiii! bisakah berhenti, ada daun markisa jatuh di atas sepatumu!
Pionmas
srenggg srenggg tototok tok tok sreng srenggg pedes satu bang srengg bungkus tototok tok tok ini malam tapi tidak seperti malam tidak seperti angin yang diberi tugas untuk membuat orang-orang mencintai selimut dan lengan kekasih srengg tototok tok tok orang-orang nampaknya lebih membutuhkan ac untuk mengerti mengapa selimut diciptakan dengan lembut dan tebal tototok tok tok srengg mengapa darah mengalir hangat srengg untuk apa srenggg kalau bukan untuk mencintai dingin? tototok tok tok lantas mana? srenggg dinginnya? tototok tok sreng tok bsssss mana ada di sini di kota ini mana ada yang kau cari di kota ini mana ada dingin di sini di kota ini mana ada srenggg kalau di sini dingin bsssss mana laku nasi gorengku srengggg di kota ini bssssss orang-orang di kota ini lebih kenal keringat di kota ini daripada dirinya sendiri di kota ini srenggg kulit-kulit lengket tototok tok tok maksudku kau mau tambah kulit ayam? srengggg bsssss mau dong sssssss jangan ambil kontrakan atap seng ssssss kulitmu jadi hitam seperti nasi ini ssssss orang-orang di kota ini tak lagi mengenali gerisik daun-daun yang mendinginkan angin ssssss kipas angin! di kota ini kipas angin sudah menguasai kota ssssss kipas angin! ssssss menguasai kota ini (berbisik), tototok tok tok kau harus hati-hati srerek srek srek plastik? (mengangguk), nih srekk berapa? tak usah bayar selamat datang di kota ini dan berhati-hatilah dengan kipas angin! jangan mau dikuasai! bsssrrrkkk nyamuk 16 nyamuk 16 ganti bssssrrkkk.