Puisi ”Bogor Bagiku Bukan Hanya Ruang Pengembaraan, Jauh Sebelum itu Melebihi Batas Waktu Persembunyian: Kelahiran dan Kematian,” membawa saya berpetualang (melihat dan membayangkan), Bogor dengan segala problematikanya.
Dalam ilustrasi ini ada satu orang yang sedang melihat dengan mata yang tak beraturan karena terlalu banyak masalah di sekitarnya. Di sisi lain, orang ini juga selalu memiliki permasalahan dalam dirinya. Gradasi warna membuat nuansa lebih emosional karena ketika membaca puisi ini terdapat banyak emosi yang ditumpahkan. Garis-garis luar yang tak beraturan mempunyai arti adanya jarak antara diri dan sekitarnya (Bogor) karena orang ini punya sudut pandang yang melebihi batas waktu persembunyian: kelahiran dan kematian.
Pembuatan ilustrasi ini menggunakan aplikasi Procreate. Dan saya menyatakan bahwa ilustrasi ini adalah original (asli) hasil karya buatan saya sendiri. Apabila terdapat ketidaksesuaian fakta atau terdapat indikasi plagiarisme dan hal-hal yang merugikan lainnya, saya bersedia menerima sanksi dan bertanggung jawab akan hal tersebut.