Memungut Sampah di Jalan K.H. Abdul Hamid
1)
Di persimpangan jalan
menuju Pamijahan
kuambil sampah sobekan koran
yang bertuliskan:
“Bogor akan membangun pariwisata baru
dan sedang mengurangi penggunaan sampah plastik”
2)
Begitulah sampah, kadang bermanfaat
jika dibaca seperti sobekan koran yang memuat
kabar berita. Dan bisa menyusahkan
jika membendung aliran sungai, menyebabkan
banjir datang, menerjang
3)
Namun kini, di sepanjang jalan
K.H. Abdul Hamid yang mulai beserakan
sampah, akan kuolah sampah itu
menjadi sajak, agar tak sampai menguruk
Gunung Salak, kota dan desa
2022
Menguping Keriuhan Pasar Ciampea
Mari Ibu dan Bapak,
Kami menjual rempah-rempah hasil
petani Desa Puraseda, ada kemiri
ada lada, ada cengkih, ada kayu-manis
dan masih banyak yang lainnya, tapi kami
tidak menjual agama: di sini semua agama sama,
tertuju kepada Sang Maha Pencipta.
Silakan Ibu dan Bapak,
Kami juga menjual sayur-mayur, beras, lauk-pauk
dan masih banyak lainnya hasil olahan petani
Desa Purabakti, tapi kami tidak menjual perselisihan:
sebab di sini, semua manusia sama, ditakdirkan untuk
mengembarai dunia dengan cinta.
Terima kasih Ibu dan Bapak,
Lain waktu, di ruang temu selanjutnya
Jangan sungkan mampir kembali
di sini kami saling merawat dan mengasih-sayangi,
sebagaimana Tuhan menciptakan hidup ini.
2022